Seri kedua MotoGP 2018 dipastikan akan semakin seru, Zarco mengejar ambisi kemenangan meskipun memakai motor lawas, Petrucci bersaing ketat harus lebih baik dari pembalap pabrikan. Lorenzo harus finish bahkan podium agar bisa bertahan di Ducati sementara Vinales masih berjuang dengan setingan motornya.
Alex Debon, diangkap menjadi pelatih pribadi Lorenzo pada Desember 2017 lalu, keduanya punya hubungan erat ketika Lorenzo menjadi juara dunia GP250. Debon sendiri merupakan salah satu rider papan atas di GP250, serta merupakan salah satu eks rival Lorenzo. Debon pernah menjadi test rider dan bekerja sama dengan General Manager Ducati Corse saat ini, Gigi Dall’Igna,
Zarco seandainya tidak mengalami masalah dengan bannya, kemugkinan bisa bersaing didepan merebutkan podium, sayang nya memasuki lap 16 kondisi ban sudah tidak bisa dipush limit sehingga tidak bisa melanjutkan dominasinya didepan dan beruntung masih bisa finish ke-8.
Dani Pedrosa memang sedang dilanda kekhawatiran lantas dirinya diisiukan bisa saja digantikan oleh Zarco yang kabarnya sedang didekati oleh HRC dan Zarco juga dengan terang2an ingin menggantikan Pedrosa dari HRC. Namun pembalap yang kalem ini sepertinya menanggapi dengan santai lantaran dia sudah mendapatkan banyak kemenangan bersama HRC meskipun belum merasakan gelar juara dunia semenjak bergabung tahun 2006 silam.
Legenda hidup MotoGP, Michele Pirro, menyarankan pembalap Tim Ducati Corse yakni Jorge Lorenzo untuk pindah ke Suzuki. Tetapi saran itu diberikan jika memang Lorenzo memutuskan atau diputus oleh Ducati. Performa Lorenzo dianggap mengecewakan dipenampilan musim perdananya bersama Ducati, kalah dengan Dovizioso yang notabene digajijauh lebih rendah justru bisa memperebutkan gelar juara dunia bersama Marquez. “Suzuki adalah motor yang bagus, saya pikir Lorenzo bisa menjadi kuat (di sana),” ungkap Pirro, mengutip
