Jadi gini, Terios ini kan lumayan jadi inceran ya di pasar mobil bekas. Alasannya simpel, mobilnya cukup bandel, kabinnya lumayan luas buat keluarga, dan yang paling penting, harganya relatif terjangkau dibanding SUV lain sekelasnya. Nah, buat kamu yang lagi nyari Terios rakitan 2019-2022, siap-siap deh nemuin harga yang lumayan bikin senyum. Tapi, jangan langsung tergiur sama harga murah ya, ada beberapa hal penting yang kudu kamu perhatiin biar gak nyesel di kemudian hari. Penasaran kan?
Harga Daihatsu Terios Bekas Berdasarkan Tahun Rakitan
Oke, mari kita bahas soal harga. Patokan harga ini tentu aja bisa berubah tergantung kondisi mobilnya, ya. Tapi, secara umum, inilah gambaran kasar harga Terios bekas berdasarkan tahun pembuatannya:
- Daihatsu Terios 2019: Biasanya sih, kamu bisa nemuin di kisaran harga Rp 150 jutaan sampai Rp 180 jutaan, tergantung tipenya.
- Daihatsu Terios 2020: Nah, kalau yang ini, harganya sedikit lebih tinggi, sekitar Rp 160 jutaan sampai Rp 190 jutaan.
- Daihatsu Terios 2021: Yang ini udah mulai mendekati harga mobil baru, sekitar Rp 170 jutaan sampai Rp 200 jutaan.
- Daihatsu Terios 2022: Ini yang paling muda di antara yang lain, harganya juga paling tinggi, di kisaran Rp 180 jutaan sampai Rp 210 jutaan.
Ingat ya, ini cuma perkiraan kasar. Kondisi mobil, lokasi, dan negoisasi harga bakal sangat mempengaruhi. Siapa tahu kamu jago nawar, bisa dapet harga yang lebih miring lagi, kan?
Faktor yang Mempengaruhi Harga Terios Bekas
Kenapa harga Terios bekas bisa beda-beda? Banyak faktor yang mempengaruhinya, lho. Beberapa di antaranya:
- Kondisi Fisik dan Mesin: Ini udah pasti, kondisi mobil yang mulus dan mesin yang sehat tentu harganya lebih tinggi. Periksa bodi mobil, apakah ada bekas tabrakan atau banjir. Cek juga mesinnya, apakah ada bunyi-bunyi aneh atau rembesan oli.
- Kilometer: Semakin rendah kilometer yang ditempuh, biasanya harganya semakin tinggi. Tapi, jangan langsung percaya sama kilometer rendah. Cek juga kondisi mobilnya secara keseluruhan, apakah sesuai dengan kilometer yang tertera.
- Tipe dan Varian: Terios punya beberapa tipe dan varian, mulai dari yang standar sampai yang paling mewah. Tentu aja, tipe dan varian yang lebih tinggi harganya juga lebih mahal.
- Kelengkapan Dokumen: Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan asli. Jangan sampai kamu beli mobil bodong yang bisa bikin repot di kemudian hari.
- Lokasi Penjualan: Harga mobil bekas juga bisa beda-beda tergantung lokasinya. Biasanya, di kota-kota besar harganya lebih tinggi daripada di daerah.
Jadi, jangan cuma fokus sama harga murah ya. Perhatiin juga faktor-faktor di atas biar kamu gak salah beli.
Tips Membeli Daihatsu Terios Bekas
Nah, ini dia yang paling penting. Biar kamu gak ketipu pas beli Terios bekas, simak tips berikut ini:
- Lakukan Pengecekan Secara Menyeluruh: Jangan males buat ngecek mobil secara detail. Bawa teman atau mekanik yang paham soal mobil biar bisa bantu kamu ngecek kondisi mobilnya.
- Test Drive: Jangan cuma lihat-lihat doang. Coba kendarai mobilnya buat ngerasain performa mesin, suspensi, dan sistem pengeremannya.
- Cek Riwayat Servis: Kalau bisa, minta riwayat servis mobilnya. Ini bisa jadi indikasi apakah mobilnya dirawat dengan baik atau tidak.
- Bandingkan Harga: Jangan langsung beli di tempat pertama yang kamu temui. Bandingkan harga di beberapa tempat buat dapetin harga yang paling sesuai.
- Siapkan Dana Lebih: Jangan cuma siapkan dana buat beli mobilnya aja. Siapkan juga dana buat perbaikan atau perawatan kecil setelah kamu beli mobilnya.
Intinya sih, teliti sebelum membeli. Jangan terburu-buru dan jangan mudah tergiur sama harga murah. Lebih baik bayar sedikit lebih mahal tapi dapet mobil yang kondisinya bagus daripada dapet harga murah tapi harus keluar uang banyak buat perbaikan.
Jadi, gimana? Udah dapet gambaran kan soal harga dan tips beli Daihatsu Terios bekas? Sekarang, tinggal kamu yang gerak buat nyari mobil impianmu. Jangan lupa, perhatiin semua tips yang udah kita bahas tadi biar gak nyesel di kemudian hari. Semoga dapet Terios bekas yang sesuai sama budget dan kebutuhan kamu ya! Kalau udah dapet, jangan lupa cerita-cerita ya pengalamannya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain.