zonaspeed
Mari kita bedah tuntas Chery Tiggo 8 CSH, si SUV bongsor yang lagi ramai diperbincangkan. Bukan cuma karena tampangnya yang lumayan bikin orang noleh, tapi juga karena embel-embel PHEV alias Plug-in Hybrid Electric Vehicle. Nah, yang bikin penasaran, beneran seirit apa sih nih mobil? Terus, apa aja plus minusnya kalau dibandingkan dengan mobil-mobil sekelasnya? Yuk, simak hasil test drive singkat saya ini!
Desain dan Fitur Eksterior
Dari segi tampilan luar, Chery Tiggo 8 CSH ini punya desain yang cukup berani. Gril depannya besar dengan aksen krom yang lumayan mencolok. Lampu depannya sudah LED, memberikan kesan modern. Siluet bodinya juga cukup aerodinamis, meskipun tetap terlihat bongsor sebagai sebuah SUV 7 penumpang. Bagian belakangnya simpel, dengan lampu yang menyambung dari kiri ke kanan. Secara keseluruhan, desainnya cukup menarik perhatian, meskipun mungkin tidak semua orang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Interior dan Kenyamanan Kabin
Begitu masuk ke dalam kabin, kamu akan disambut dengan desain interior yang lumayan mewah. Joknya dibalut kulit, dengan jahitan yang rapi. Dashboard-nya didominasi oleh layar sentuh berukuran besar, yang berfungsi sebagai pusat kendali semua fitur hiburan dan informasi mobil. Oke juga lah ya. Tapi, mari kita telaah lebih dalam lagi.
Kualitas Material dan Desain
Kualitas material yang digunakan di interior Tiggo 8 CSH ini tergolong lumayan lah ya, meski nggak bisa dibilang wah banget. Beberapa bagian memang terasa mewah, tapi ada juga beberapa bagian yang masih menggunakan plastik keras. Desainnya sendiri cukup modern dan ergonomis, dengan tata letak tombol yang mudah dijangkau. Tapi ya gitu deh, ada beberapa detail yang terasa kurang premium. Ya namanya juga mobil dengan harga yang relatif terjangkau, ada kompromi di sana-sini lah ya.
Ruang Kabin dan Kepraktisan
Nah, ini salah satu nilai jual utama dari Tiggo 8 CSH: ruang kabinnya yang lega. Sebagai SUV 7 penumpang, mobil ini menawarkan ruang yang cukup untuk seluruh anggota keluarga. Baris kedua dan ketiga juga masih cukup nyaman untuk perjalanan jauh. Bagasinya juga lumayan besar, apalagi kalau jok baris ketiga dilipat. Jadi, buat kamu yang sering bepergian dengan banyak barang bawaan, mobil ini bisa jadi pilihan yang menarik.
Performa dan Handling
Urusan performa, Tiggo 8 CSH ini nggak bisa dibilang istimewa banget, tapi juga nggak mengecewakan. Mesinnya cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari, tapi kalau diajak ngebut di jalan tol, ya jangan terlalu berharap banyak. Handling-nya juga tergolong standar, nggak terlalu lincah tapi juga nggak terlalu limbung. Ya, cukup lah untuk sebuah SUV keluarga.
Spesifikasi Mesin dan Transmisi
Chery Tiggo 8 CSH dibekali mesin bensin 1.500 cc turbo yang dipadukan dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga yang cukup besar, sekitar 170 hp. Transmisinya menggunakan otomatis 7-percepatan. Secara teori, kombinasi ini seharusnya memberikan performa yang cukup baik dan efisiensi bahan bakar yang optimal. Tapi, mari kita lihat bagaimana performanya di dunia nyata.
Pengalaman Berkendara di Berbagai Kondisi Jalan
Saya sempat mencoba Tiggo 8 CSH di berbagai kondisi jalan, mulai dari jalan perkotaan yang macet sampai jalan tol yang lengang. Di jalan perkotaan, mobil ini terasa cukup nyaman dan mudah dikendalikan. Mode listriknya juga sangat membantu untuk menghemat bahan bakar. Tapi, di jalan tol, performanya terasa sedikit kurang. Akselerasinya nggak terlalu responsif, dan tenaga mesinnya terasa sedikit kedodoran saat menanjak. Tapi ya, masih bisa diandalkan lah ya.
Efisiensi Bahan Bakar (PHEV)
Nah, ini dia yang paling menarik dari Tiggo 8 CSH: efisiensi bahan bakarnya sebagai mobil PHEV. Dengan teknologi plug-in hybrid, mobil ini bisa berjalan dengan tenaga listrik murni dalam jarak tertentu. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, terutama buat kamu yang sering berkendara di perkotaan dengan jarak tempuh yang nggak terlalu jauh.
Jarak Tempuh dengan Mode Listrik
Berdasarkan pengalaman saya, Tiggo 8 CSH bisa berjalan dengan mode listrik murni sejauh sekitar 50-60 km. Lumayan banget kan? Artinya, kalau kamu cuma pakai mobil ini buat ngantor atau antar anak sekolah, kamu bisa nggak pakai bensin sama sekali. Tapi, perlu diingat bahwa jarak tempuh ini sangat tergantung pada gaya mengemudi dan kondisi jalan. Kalau kamu sering ngebut atau melewati jalan yang menanjak, jarak tempuhnya tentu akan berkurang.
Konsumsi Bahan Bakar dalam Mode Hybrid
Setelah baterai listriknya habis, Tiggo 8 CSH akan beralih ke mode hybrid. Dalam mode ini, mesin bensin dan motor listrik akan bekerja bersama-sama untuk menghasilkan tenaga. Konsumsi bahan bakarnya juga lumayan irit, sekitar 15-20 km per liter. Tapi, lagi-lagi, angka ini sangat tergantung pada gaya mengemudi dan kondisi jalan. Kalau kamu sering ngebut atau melewati jalan yang menanjak, konsumsi bahan bakarnya tentu akan lebih boros. Ya, namanya juga hybrid, nggak bisa seirit mobil listrik murni lah ya.
Fitur Keselamatan dan Teknologi
Tiggo 8 CSH sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan dan teknologi yang cukup lengkap. Mulai dari ABS, EBD, hingga airbag di seluruh kabin. Selain itu, ada juga fitur-fitur canggih seperti adaptive cruise control, lane departure warning, dan blind spot monitoring. Jadi, dari segi keselamatan, mobil ini sudah cukup mumpuni lah ya.
Plus Minus Chery Tiggo 8 CSH
Setelah mencoba langsung Chery Tiggo 8 CSH, saya bisa merangkum beberapa poin penting mengenai plus minus mobil ini.
Kelebihan
- Desain eksterior yang menarik
- Interior yang luas dan nyaman
- Fitur keselamatan dan teknologi yang lengkap
- Efisiensi bahan bakar yang baik (sebagai PHEV)
- Harga yang relatif terjangkau
Kekurangan
- Kualitas material interior yang biasa saja
- Performa mesin yang kurang istimewa
- Handling yang standar
Chery Tiggo 8 CSH ini bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang mencari SUV 7 penumpang dengan teknologi PHEV dan harga yang relatif terjangkau. Mobil ini cocok buat keluarga yang sering bepergian jauh dan membutuhkan ruang kabin yang lega. Tapi, kalau kamu mencari mobil dengan performa mesin yang superior dan handling yang lincah, mungkin kamu perlu mempertimbangkan pilihan lain. Jadi, gimana? Tertarik untuk mencoba langsung? Siapa tahu, kamu malah jatuh cinta sama mobil ini!
